Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Capital Gain: Untung dari Jual Mahal Aset Investasi

Capital Gain Untung dari Jual Mahal Aset Investasi
Capital Gain Untung dari Jual Mahal Aset Investasi

Evin
Hai teman-teman investor! Kalian pasti udah sering denger istilah capital gain, kan? Tapi, udah pada paham belum sih apa itu sebenarnya?

Nah, di artikel ini kita bakal ngobrol santai tentang capital gain. Kita bahas mulai dari pengertian, jenis-jenisnya, sampai cara ngitungnya. Yuk, simak.

{tocify} $title={Table of Contents}

Apa Itu Capital Gain?

Gampangnya gini, capital gain itu adalah keuntungan yang kita dapat saat jual aset investasi dengan harga yang lebih tinggi dari harga belinya. Misalnya, kita beli saham harganya Rp10.000 per lembar, terus kita jual harganya Rp12.000 per lembar. Nah, selisih Rp2.000 per lembar itu namanya capital gain.

Aset investasi itu macem-macem, bisa saham, properti, obligasi, reksa dana, atau yang lainnya. Capital gain bisa terjadi karena harga aset naik dari waktu ke waktu.

Kenapa bisa naik?

Ya, banyak faktornya. Bisa karena kondisi ekonomi bagus, kinerja perusahaan meningkat, atau emang lagi banyak yang minat sama aset itu.

Jenis-Jenis Capital Gain

Capital gain itu ada dua jenis, nih:

Jangka Pendek (Short-term Capital Gain)

Ini adalah keuntungan yang kita dapat kalau jual aset yang kita punya kurang dari setahun. Keuntungan ini kena pajak penghasilan yang lumayan tinggi.

Jangka Panjang (Long-term Capital Gain)

Nah, kalau yang ini keuntungannya didapat dari jual aset yang kita punya lebih dari setahun. Pajak penghasilannya lebih rendah dari yang jangka pendek.

Cara Hitung Capital Gain

Cara ngitung capital gain itu gampang banget, kok. Kita tinggal kurangin harga jual aset dengan harga belinya. Nih rumusnya:

Capital Gain = Harga Jual - Harga Beli

Contoh:

Kita beli saham PT ABC seharga Rp20.000 per lembar. Setahun kemudian, kita jual saham itu dengan harga Rp25.000 per lembar. Nah, capital gain kita adalah:

Capital Gain = Rp25.000 - Rp20.000 = Rp5.000 per lembar

Kalau kita punya 100 lembar saham PT ABC, berarti total capital gain kita adalah

100 x Rp5.000 = Rp500.000. Lumayan, kan?

Kenapa Capital Gain Penting dalam Investasi?

Capital gain itu salah satu tujuan utama kita investasi. Keuntungan dari capital gain bisa kita pakai buat macem-macem, misalnya beli aset baru, bayar utang, atau buat nambah kekayaan.

Selain itu, capital gain juga bisa jadi indikator kinerja investasi kita. Kalau nilai capital gain positif, berarti investasi kita untung. Sebaliknya, kalau nilainya negatif, berarti kita rugi.

Tips Biar Nilai Capital Gain Maksimal

Mah, pasti pada pengen dong capital gain-nya gede? Ok, di sini kita bakal ngobrol santai tentang gimana caranya biar capital gain kita bisa maksimal. Yuk, simak!

Pilih Aset yang Potensial

Investasi itu kayak nyari jodoh, guys. Jangan asal pilih! Kita harus cari aset yang punya potensi bagus di masa depan. Caranya gimana?

Ya, kita harus riset dan analisis yang teliti. Jangan cuma ikut-ikutan teman atau lihat iklan yang bombastis.

Misalnya, kita mau investasi saham. Nah, kita harus cari tahu dulu nih perusahaan yang sahamnya mau kita beli. Kita lihat kinerja keuangannya, prospek bisnisnya, dan lain-lain.

Kalau kita asal beli saham tanpa tahu apa-apa, ya sama aja kayak beli kucing dalam karung.

Beli Aset Harga Minim

Kalau kita mau dapat capital gain yang maksimal, kita harus pinter-pinter cari harga aset yang murah. Jangan sampai kita beli aset dengan harga yang kemahalan.

Misalnya, kita mau beli properti. Nah, kita harus cari tahu dulu harga pasaran properti di daerah itu berapa. Jangan sampai kita beli properti dengan harga yang lebih mahal dari harga pasaran.

Contoh, kita udah cari-cari tahu harga saham di industri property itu kisaran berapa. Nah, jangan sampai kita beli harga yang jauh melambung tinggi dari harga rata-rata.

Sabar dan Disiplin

Investasi itu butuh kesabaran dan disiplin, ya. Jangan kayak anak kecil yang baru lihat mainan langsung pengen beli. Kita harus sabar menunggu harga aset naik sesuai target kita.

Misalnya, kita beli saham dengan target harga Rp15.000 per lembar. Nah, kita harus sabar menunggu sampai harga saham itu mencapai target tersebut. Jangan panik kalau harga sahamnya turun sedikit.

Terus disiplin juga buat nambah aset. Karena pada dasarnya saham itu high risk high return. Artinya semakin resiko maka semakin besar pula keuntungan. Alhasil, jika aset bertambah, maka peluang dapat pendapatan yang diperoleh lebih besar.

Diversifikasi Investasi

Jangan taruh semua telur dalam satu keranjang. Itu adalah kalimat sederhana yang sering dipraktekkan oleh para investor atau yang berhubungan dengan dunia finansial yang berkaitan dengan diversifikasi.

Diversifikasi itu penting banget dalam investasi. Artinya, jangan investasi cuma di satu jenis aset aja. Kita harus sebarin investasi kita ke berbagai jenis aset, misalnya saham, properti, obligasi, dan lain-lain.

Dengan diversifikasi, risiko kerugian kita bisa lebih kecil. Misalnya, kalau harga saham turun, kita masih punya aset lain yang bisa menutupi kerugian itu.

Pantau Kondisi Pasar

Kita juga harus selalu pantau kondisi pasar dan perkembangan ekonomi. Jangan sampai kita ketinggalan berita penting yang bisa mempengaruhi nilai investasi.

Misalnya, kalau ada berita tentang kebijakan pemerintah yang baru, ya harus segera cari tahu dampaknya terhadap investasi. Dengan begitu, kita bisa mengambil keputusan yang tepat untuk melindungi investasi.

Intinya,

Biar capital gainnya maksimal, kita harus jadi investor yang cerdas. Mesti pinter-pinter milih aset, cari harga yang murah, sabar dan disiplin, diversifikasi investasi, dan selalu pantau kondisi pasar.

Kesimpulan

Capital gain itu keuntungan yang didapat dari jual aset investasi dengan harga yang lebih tinggi dari harga belinya. Capital gain adalah salah satu tujuan utama buat investasi.

Biar capital gain jadi maksimal, kita perlu pilih aset yang potensial, beli aset dengan harga yang tepat, sabar dan disiplin, diversifikasi investasi, dan selalu pantau kondisi pasar.

Nah, itu dia obrolan santai tentang capital gain. Semoga artikel ini bermanfaat buat kalian yang pengen lebih paham tentang capital gain. Kalau ada pertanyaan atau mau sharing pengalaman tentang capital gain, jangan ragu tulis di kolom komentar, ya!

Posting Komentar untuk "Capital Gain: Untung dari Jual Mahal Aset Investasi"