Yuk, Cari Tahu Beda vod dan reels fb

Cari Tahu Beda vod dan reels fb

Evin - Pernah nggak sih kalian bingung mau bikin konten video di Facebook, tapi mikir panjang mau pakai format VOD atau Reels?

Tenang aja, kita bahas tuntas ya! Sebagai content creator, pilih format yang tepat itu penting kali buat bikin konten kita makin ngena di hati audiens.

Bayangin aja, kayak lagi masak. Kalo mau masak nasi goreng, kita nggak mungkin pakai panci buat bikin kue bolu kan? Sama aja kayak bikin konten. Setiap format punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Oke, langsung aja kita bedah satu per satu, biar kalian nggak makin bingung.

{tocify} $title={Table of Contents}

1. Tempat Upload

Pertama kita bahas dulu Video on Demand (VOD). Bayangin VOD itu kayak lemari baju kita. Kita bebas-bebas aja mau naruh baju apa di situ, mau kaos oblong, kemeja, atau bahkan gaun pengantin. Nah, di Facebook, VOD ini kayak lemari khusus buat video-video kita. Tinggal pilih aja mau taruh di mana, mau di profil, halaman, atau feed. Gampang kan?

Nah, kalo Reels ini kayak toko baju yang lagi hits. Disini, semua baju dipajang dengan gaya kekinian dan menarik perhatian orang. Di Facebook, Reels ini juga gitu. Formatnya dirancang khusus buat video-video pendek yang seru dan bikin ketagihan buat ditonton.

Jadi, kalo konten kalian mau cepat viral dan menambah banyak followers, Reels ini bisa jadi opsi ampuh buat banyak-banyakin tayangan.

2. Bentuk Videonya Kayak Apa?

Untuk VOD itu bebas soal format atau ukuran bentuk rasionya. Mau bikin video landscape kayak lagi nonton film, atau portrait kayak lagi selfie, semua bisa! Pokoknya, terserah kreativitas kalian aja.

Kalo Reels, bentuknya udah pasti vertikal. Kenapa? Karena Reels itu dirancang khusus buat layar HP yang bentuknya vertikal. Jadi, konten kalian bakal lebih gampang dinikmati sama penonton.

Bagi yang di hape nya udah diinstall aplikasi Tiktok, nah format nya sama. Baik Tiktok maupun reels di FB dan IG, bentukannya sama, yaitu menurun.

3. Berapa Lama Durasinya?

VOD itu nggak ada batasan durasi. Mau bikin video 5 menit, 30 menit, bahkan 2 jam juga boleh. Bebas! Jadi, kalau kalian punya konten tutorial yang butuh penjelasan detail, VOD cocok untuk diterapkan.

Nah, kalo Reels itu ada batasan waktunya, cuma 90 detik. Jadi, kalian harus pintar-pintar bikin konten yang seru dan menarik dalam waktu yang singkat. Walau konten kalian ada informasi pentingnya, maka ringkaslah sesuai yang udah ditentukan facebook reels.

4. Gimana Caranya Biar Video Jadi Duit?

Untuk monetisasi, baik video on demand maupun video reels sama-sama punya peluang monet. Inilah enaknya main facebook, video asal-asalan pun bisa di duitin apapun jenisnya.

Salah satu cara buat dapat uang dari VOD adalah dengan nampilin iklan. Jadi, setiap ada orang yang nonton video kalian, kalian bakal dapat bagian dari pendapatan iklan itu. Iklan in-stream merupakan pendapatan yang bisa kalian dapat lewat VOD.

Sama kayak VOD, Reels juga bisa jadi sumber penghasilan. Tapi, caranya agak beda. Di Reels, kalian bisa dapat uang dari iklan yang muncul sebelum atau sesudah video kalian. Sesuai namanya, iklan reels hanya dikhususkan bagi pengguna yang mengupload video reels mereka.

Selain dua jenis monetisasi di atas, sebenarnya ada beberapa jenis iklan online lagi yang tersedia. Seperti bintang, bonus, langganan, sponsor dan lainnya.

Akan tetapi, agar semuanya terbuka atau istilahnya di facebook sudah disiapkan, ada syarat-syarat tertentu yang mesti kalian selesaikan dulu.

5. Sampai Mana Jangkauan Videonya?

Jangkauan VOD itu biasanya lebih lambat. Kenapa? Karena algoritma Facebook butuh waktu buat menganalisa video kalian. Tapi, kalo konten kalian bagus dan menarik, pasti bakal banyak orang yang nonton.

Biasanya nih, niche video alur cerita film sering laku di vod. Karena banyak orang yang ingin tahu spoiler atau jalan cerita sebuah film, sebelum mereka memutuskan buat nonton fullnya.

Kalo Reels, jangkauannya jauh lebih cepat. Kenapa? Karena Reels itu lagi hits. Jadi, video kalian punya peluang lebih besar buat dilihat banyak orang. Ditambah dengan format video vertikal yang seringkali disukai oleh penonton dibanding horizontal. Hal itulah yang membuat reels lebih gampang buat memperbanyak tayangan.

Beda vod dan reels fb

Saran untuk Content Creator Pemula

Konsistensi adalah Kunci. Teruslah memproduksi konten secara berkala, baik itu dalam bentuk VOD atau Reels. Algoritma Facebook cenderung mempromosikan creator yang aktif dan konsisten dalam menyajikan konten.

Cobalah untuk selalu berinovasi pada konten yang kamu buat. Semakin menarik dan unik kontenmu, semakin besar peluang untuk dilihat oleh audiens yang lebih luas.

Jika Akun profil atau fanspage facebook kamu sudah memenuhi persyaratan, jangan ragu untuk mengaktifkan fitur monetisasi. Ini bisa menjadi peluang bagus buat menghasilkan pendapatan dari konten yang kamu buat.

Dengan memahami perbedaan mendasar ini, kamu akan lebih bijak dalam memilih format yang sesuai dengan kebutuhan kontenmu di Facebook.

Teruslah beradaptasi dengan perubahan dan tren baru di platform, dan jangan lupa untuk selalu menyajikan konten yang berkualitas.

Penutup

Jadi, VOD atau Reels? Semuanya punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Pilihan ada di tangan kalian. Bisa disesuaikan dengan tujuan dan jenis konten yang mau kalian buat, serta target monetisasi yang kamu tuju.

Yang penting, jangan takut buat eksperimen dan terus belajar hal-hal baru. Dengan begitu, kalian pasti bisa jadi content creator yang sukses.