Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kesalahan Fatal yang Harus Dihindari Saat Menulis Blog

Kesalahan Fatal yang Harus Dihindari Saat Menulis Blog
Kesalahan Fatal yang Harus Dihindari Saat Menulis Blog

Evin
- Menulis blog adalah cara yang luar biasa untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan inspirasi dengan audiens yang lebih luas. Namun, ada beberapa kesalahan yang sering dilakukan para blogger pemula yang bisa menghalangi kesuksesan mereka.

Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai kesalahan umum yang harus dihindari saat menulis blog, serta memberikan tips praktis untuk membuat konten yang menarik dan optimal.

{tocify} $title={Table of Contents}

Kesalahan Fatal Saat Menulis Artikel

Lalu, apa-apa saja faktor yang membuat postingan artikel kita tidak sering mendapatkan banyak pembaca?

Mungkin ulasan di bawah ini yang menjadi penyebabnya:

1. Konten yang Tidak Sesuai

Menulis blog bukan hanya soal menulis apa yang ada di pikiran Anda. Salah satu kesalahan terbesar adalah menghasilkan konten yang tidak relevan dengan audiens. Pembaca datang ke blog dengan harapan mendapatkan informasi yang berguna atau hiburan sesuai dengan minat mereka.

Menulis tentang topik yang tidak relevan akan membuat pembaca cepat pergi dan tidak kembali lagi. Oleh karena itu, penting untuk memahami siapa audiens kalian dan apa yang mereka cari.

Lakukan riset sebelum menulis dan pastikan konten tertuju pada target pembaca yang ingin mencari tahu suatu hal sesuai dengan topik artikel yang mereka cari.

2. Judul Tidak Menarik

Judul merupakan elemen pertama yang dilihat oleh pembaca dan mesin pencari. Judul yang tidak menarik atau tidak menggambarkan isi artikel dengan baik bisa mengurangi jumlah views. Headline artikel disertai sedikit click bait dipercaya meningkatkan klik dan membuat pembaca tertarik untuk membaca lebih lanjut.

Pilih kata-kata yang tepat dan buat judul yang singkat namun menggugah rasa penasaran. Kalau perlu gunakan angka, pertanyaan, atau kata-kata kuat yang bisa menarik perhatian pembaca.

Jangan berikan headline yang monoton, tak menarik ataupun berbeda jauh antara judul dengan isi postingan. Hal ini akan membuat pembaca enggan kembali lagi ke blog Anda dan akan menurunkan engagement.

3. Penggunaan Bahasa yang Rumit

Blog seharusnya ditulis dengan bahasa yang mudah dipahami oleh pembaca. Penggunaan bahasa yang terlalu teknis atau rumit bisa membuat pembaca merasa kesulitan dan akhirnya meninggalkan blog. 

Gunakan bahasa yang sederhana dan jelas. Ingat, tujuan utama menulis blog adalah untuk berkomunikasi dengan pembaca, bukan untuk menunjukkan seberapa pintar Anda. Selalu pikirkan pembaca saat memilih kata-kata dan gaya bahasa.

Tak melulu dengan gaya bahasa yang formal. Kalau perlu pakailah gaya tulisan santai layaknya percakapan sehari-hari dengan orang lain.

4. Struktur yang Kacau

Struktur artikel yang baik akan membuat pembaca lebih mudah memahami dan menikmati konten. Artikel yang tidak memiliki bagan yang jelas bisa membuat pembaca bingung dan akhirnya berhenti membaca. 

Gunakan subjudul, paragraf pendek, dan poin-poin untuk memecah teks. Ini akan membantu pembaca menavigasi konten dengan mudah dan menemukan informasi yang mereka cari.

Selalu buat outline sebelum menulis untuk memastikan artikel kalian punya alur yang logis.

5. Tidak Mengoptimalkan SEO

SEO (Search Engine Optimization) sangat penting untuk meningkatkan visibilitas blog di mesin pencari. Mengabaikan SEO adalah kesalahan besar yang bisa mengurangi jumlah pengunjung ke blog kita. 

Gunakan kata kunci yang relevan dan letakkan di tempat yang strategis seperti judul, subjudul, slug atau url,  serta dalam teks. Selain itu, pastikan blog Anda memiliki meta deskripsi yang menarik dan gunakan tag yang sesuai.

Sisipkan keyword artikel yang kalian fokuskan pada isi postingan, dan masukkan ke dalam setiap unsur elemen yang disebutkan tadi.

6. Kurangnya Visual

Visual seperti gambar, infografis, atau video bisa membuat konten lebih menarik dan mudah dipahami. Artikel yang hanya berisi teks panjang bisa membuat pembaca merasa bosan. 

Sisipkan visual untuk mendukung konten Anda. Pastikan gambar yang digunakan berkualitas tinggi dan memiliki deskripsi yang jelas. Ini tidak hanya meningkatkan pengalaman pembaca tetapi juga membantu SEO.

Elemen gambar atau video juga melengkapi E-E-A-T yang mana diperlukan bagi para blogger untuk memperkaya isi postingan. Selain itu, penambahan visual ini juga dipercaya menjadi faktor penting dalam meningkatkan ranking di mesin Google.

7. Tidak Mengoreksi Tulisan

Kesalahan ejaan dan tata bahasa bisa merusak kredibilitas seseorang sebagai penulis. Pembaca akan merasa kurang nyaman membaca artikel yang penuh dengan kesalahan atau yang sering disebut typo. 

Selalu luangkan waktu untuk mengoreksi tulisan sebelum dipublikasikan. Gunakan alat bantu seperti Grammarly atau minta bantuan teman untuk membaca dan memberikan masukan. Koreksi adalah langkah penting yang tidak boleh dilewatkan.

Setelah menulis artikel, sebaiknya jangan langsung di posting. Luangkan waktu sebentar buat beristirahat, agar mata kembali fokus apabila terdapat kesalahan tulisan.

8. Tidak Konsisten

Konsistensi adalah kunci sukses dalam menulis blog. Publikasi yang tidak konsisten bisa membuat pembaca lupa dan kehilangan minat. 

Buat jadwal publikasi dan berusaha untuk mematuhinya. Pembaca akan lebih setia jika mereka tahu kapan konten baru akan muncul. Konsistensi juga membantu Anda membangun rutinitas menulis yang baik.

Rajin-rajinlah menulis blog baru karena ini juga berpengaruh terhadap algoritma. Jangan sampai kita bikin artikel sebulan atau dua nulan sekali. 

9. Mengabaikan Interaksi dengan Pembaca

Interaksi dengan pembaca merupakan bagian penting dari kegiatan blogging. Mengabaikan komentar dan feedback bisa membuat pembaca merasa tidak dihargai dan akhirnya berhenti mengikuti kita. 

Selalu luangkan waktu untuk membalas komentar dan berterima kasih kepada pembaca. Ini tidak hanya membangun hubungan yang baik tetapi juga menunjukkan bahwa Anda peduli dengan pendapat mereka.

Dengan semakin banyaknya interaksi, maka akan meningkatkan engagement terhadap suatu blog.

10. Tidak Mengukur Kinerja

Terakhir, banyak blogger yang tidak mengukur kinerja blog mereka. Tanpa data, Anda tidak akan tahu apa yang bekerja dan apa yang tidak. 

Gunakan alat analitik untuk melacak jumlah pengunjung, durasi kunjungan, dan halaman yang paling banyak dikunjungi. Ini akan membantu Anda memahami apa yang disukai pembaca dan bagaimana meningkatkan konten di masa depan.

Pakailah tools blog gratis seperti Google Analytic, atau yang berbayar misalnya Ahrefs, Ubbersuggest, ataupun Moz dalam membantu Anda untuk mencari tahu bagaimana perkembangan statistik blog.

Posting Komentar untuk "Kesalahan Fatal yang Harus Dihindari Saat Menulis Blog"