Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

5 Fakta Rurouni Kenshin Sang Battousai Tobat

Rurouni Kenshin
Rurouni Kenshin

Evin
- Pernahkah kamu mendengar tentang Samurai X, atau yang lebih dikenal dengan Rurouni Kenshin? Manga dan anime ini dulu begitu populer dan digemari banyak orang.

Di balik kesuksesan tersebut, terdapat seorang mangaka berbakat bernama Nobuhiro Watsuki, yang juga terkenal dengan karya lain seperti Buso Renkin dan Gun Blaze West.

Samurai X berpusat pada Kenshin Himura, seorang samurai tangguh yang memilih jalan pertobatan. Di masa lalu, ia dikenal sebagai pembantai hebat yang ditakuti. Bagi para penggemar, mengenal fakta-fakta menarik tentang Kenshin Himura adalah suatu keharusan.

Yuk, simak selengkapnya!

{tocify} $title={Table of Contents}

1. Menjadi Battousai Menakutkan

Kenshin Himura, atau yang dikenal sebagai Batosai, adalah gelar yang dianugerahkan kepada individu yang mahir dalam melaksanakan tugas sebagai pembunuh bayaran pada masa Bakumatsu atau Revolusi Meiji, yang merupakan akhir dari zaman Edo.

Nama Battousai sendiri berasal dari battoujutsu, yang secara harfiah berarti seni pedang untuk menyebabkan kematian dengan cepat.

Kenshin Himura bukan sekadar samurai biasa. Di balik pedang sakabatonya, tersembunyi masa lalu kelam sebagai Hitokiri Battousai, sang pembantai legendaris.

Di era pergolakan Bakumatsu, Kenshin menjadi salah satu dari tiga Battousai terkuat, bersama Shishio Makoto dan Udo Jin-e. Kehebatan dan kekejamannya mewarnai sejarah, bahkan menginspirasi para peniru yang tak sebanding.

Kisah Kenshin tak berhenti di situ. Memilih jalan penebusan dosa, ia menjelma menjadi Rurouni, pengembara dengan pedang terbalik yang tak lagi membunuh.

Namun, bayang-bayang masa lalunya terus membayangi, dan rivalitas antar Battousai pun menghantui perjalanannya. Pertarungan sengit tak terhindarkan, demi membuktikan siapa yang terkuat, dan demi menebus dosa masa lampau.

2. Menikah dua kali

Kenshin Himura, sang samurai pengembara berhati mulia, ternyata pernah dua kali mengikat janji pernikahan. Sebelum bertemu dengan Kaoru, Kenshin pernah bertemu dengan wanita lain.

Istri pertamanya adalah Tomoe Yukishiro, seorang wanita yang kisahnya mungkin kurang dikenal para penggemar.

Pertemuan mereka terjadi di masa muda Kenshin, saat ia masih terjerumus dalam kehidupan kelam sebagai Battousai sang pembunuh bayaran.

Tomoe, yang memiliki misi tersembunyi, awalnya mendekati Kenshin dengan niat membunuhnya. Namun, seiring waktu, benih-benih cinta tumbuh di antara mereka. Mereka berduapun memutuskan untuk menikah.

Pernikahan mereka menjadi titik balik penting dalam hidup Kenshin, membawanya ke jalan penebusan dosa dan meninggalkan masa lalunya yang kelam.

Namun, kebahagiaan mereka berdua tidak berlangsung lama. Tomoe gugur dalam pertempuran, tak sengaja terluka oleh pedang Kenshin.

Kematiannya meninggalkan luka mendalam bagi Kenshin, menjadi pengingat akan dosa-dosanya di masa lalu dan mendorongnya untuk semakin teguh dalam penebusan dosa.

Meskipun kisah cintanya dengan Tomoe singkat dan tragis, ia memainkan peran penting dalam perjalanan hidup Kenshin.

3. Cerita Tanda Silang di Pipi Kiri

Di antara para samurai, Himura Kenshin mudah dikenali dengan luka silang di pipi kirinya. Luka itu bagaikan stigma, pengingat masa lalunya sebagai Battousai si Pembantai yang gemar menumpahkan darah.

Tapi, tahukah kamu asal mula luka tersebut?

Dalam manga dan anime, luka pertama di pipi Kenshin terukir saat ia bertarung melawan Akira Kiyosato, pengawal daerah yang dibunuhnya. Ironisnya, Akira adalah calon suami Tomoe, wanita yang kelak menjadi istri Kenshin.

Luka kedua di pipi Kenshin ditorehkan oleh Tomoe sendiri. Dihantui rasa bersalah, Kenshin ingin menebus dosanya dengan mengakhiri hidupnya. Tomoe, yang tak ingin Kenshin mati, berusaha menghentikannya.

Perkelahian pun tak terelakkan, dan luka kedua di pipi Kenshin menjadi pengingat cintanya pada Tomoe dan tekadnya untuk menebus dosa.

Luka silang di pipi Kenshin bukan sekadar ciri fisik, tapi juga penanda perjalanan hidupnya yang penuh lika-liku. Luka itu menjadi pengingat masa lalunya yang kelam, cintanya yang mendalam, dan tekadnya untuk menebus dosa dan menjalani hidup yang damai.

4. Punya Dua Pedang Sakaboto

Berbeda dengan katana pada umumnya, Sakabato, atau Sakabatou, adalah pedang Jepang yang memiliki mata (bilah) terbalik. Jika pedang katana umumnya tajam di bagian luar, Sakabato justru memiliki sisi tajam di bagian dalam.

Dalam manga dan anime Rurouni Kenshin, Kenshin hanya menggunakan dua Sakabato: Sakabatou Kageuchi yang patah saat melawan Seta Soujiro dan Sakabatou Shinuchi yang menemaninya hingga akhir cerita.

Desain unik Sakabato mencerminkan filosofi Kenshin yang anti-kekerasan. Pedang ini memang tidak bisa membunuh, hanya melukai dan melumpuhkan lawan.

Sakabato menjadi simbol penebusan dosa Kenshin atas masa lalunya yang kelam. Pedang ini menjadi pengingat baginya untuk selalu menjunjung tinggi nilai-nilai perdamaian dan melindungi orang yang lemah.

5. Jurus Pedang Kenshin

Di balik sosoknya yang tenang dan berhati lembut, Kenshin menyimpan keahlian pedang yang mematikan.

Ia menguasai Hiten Mitsurugi Ryu, aliran pedang legendaris yang terkenal dengan kecepatan dan ketepatannya. Berikut beberapa jurus pedang Kenshin yang paling terkenal:

Ryutsuisen

Jurus ini merupakan serangan dasar Hiten Mitsurugi Ryu yang mengandalkan kecepatan luar biasa Kenshin. Dengan gerakan seperti naga yang meliuk-liuk, Kenshin dapat menyerang lawannya dengan beberapa tebasan dalam sekejap mata.

Karyu Sen

Versi yang lebih kuat dari Ryutsuisen, Karyu Sen menghasilkan serangan berputar yang membakar seperti api. Jurus ini sering digunakan Kenshin untuk mengalahkan musuh yang kuat.

Amakakeru Ryu no Hirameki

Teknik pamungkas Hiten Mitsurugi Ryu, Amakakeru Ryu no Hirameki adalah serangan terkuat Kenshin. Dengan memusatkan seluruh kekuatannya, Kenshin dapat menghasilkan tebasan yang mampu menghancurkan apa pun yang dilewatinya.

Hiten Mitsurugi: Muga no Tsuki

Teknik ini merupakan serangan tusukan yang tidak terduga dan mematikan. Kenshin menggunakan kecepatannya untuk menyembunyikan gerakannya, membuat lawannya tidak bisa bereaksi sebelum tertusuk.

Hiten Mitsurugi Ougi Seiken

Teknik pamungkas Kenshin yang digunakan untuk melindungi orang-orang yang tidak bersalah. Seiken menghasilkan tebasan angin yang kuat yang dapat menangkis serangan lawan tanpa melukai mereka.

Jurus-jurus pedang Kenshin Himura tidak hanya mematikan, tetapi juga mencerminkan kepribadiannya yang kompleks.

Kecepatan dan ketepatannya menunjukkan tekadnya untuk mengalahkan musuhnya, sementara Seiken menunjukkan belas kasihannya dan keinginannya untuk melindungi orang lain.

Bagi Kenshin, pedang bukan hanya alat untuk membunuh, tetapi juga simbol penebusannya. Dengan menguasai Hiten Mitsurugi Ryu, Kenshin berusaha untuk menebus dosa masa lalunya dan menjadi samurai yang lebih baik.

Posting Komentar untuk "5 Fakta Rurouni Kenshin Sang Battousai Tobat"