Peran Hashira Demon Slayer dalam Melawan Iblis

Peran Hashira Demon Slayer dalam melawan iblis

Evin - Di dunia penuh iblis yang kejam, harapan manusia bertumpu pada para pendekar elit. Mereka menjadi Hashira Demon Slayer Corps, petarung sejati dengan kekuatan dan skill yang jauh melampaui pemburu iblis biasa.

Masing-masing pilar memiliki kemampuan unik yang terinspirasi dari elemen alam, seperti api, air, angin, dan batu. Mereka telah melalui pelatihan keras dan pertarungan brutal, mengorbankan banyak hal demi melindungi manusia dari ancaman iblis.

Lalu, siapa-siapa saja mereka?

Yuk, kenalan dengan para Hashira yang telah memerankan peran penting dalam alur cerita serial anime Demon Slayer:

{tocify} $title={Table of Contents}

1. Giyu Tomioka (Hashira Air)

Sesaat setelah Nezuko berubah menjadi iblis, Tanjirou membawanya pergi menjauh. Namun di tengah perjalanan, ia dihadang oleh Tomioka Giyu. Disanalah pertama kali mereka bertemu.

Setelah itu Giyu akhirnya dikenal sebagai salah satu pemburu iblis terampil, yang tingkatannya mencapai level hashira, dalam bentuk pilar air.

Sosok pendiam nan misterius ini dikenal dengan teknik pernapasan airnya yang mematikan, seperti "Eleventh Form: Dead Calm" yang mampu menenangkan iblis terkuat sekalipun.

Salah satu yang menjadi korban adalah lower moons devil, yaitu Rui. Ia mengalahkan Rui hanya dengan berjalan perlahan lalu menebasnya.

2. Kyojuro Rengoku (Hashira Api)

Rengoku sang pilar api menjadi penyelamat regu pemburu iblis pemula, saat trio Tanjirou, Inosuke dan Zenitsu plus Nezuko memiliki misi di gerbong kereta api.

Kyojuro yang telah berpengalaman berhasil menolong para penumpang yang tertidur lelap akibat hipnotis dari iblis bulan bawah.

Namun sialnya, setelah urusan mereka selesai, muncullah upper moons devils level 3 yaitu Akaza. Dirinya menjadi musuh alami bagi Rengoku karena regenerasi penyembuhan yang begitu cepat.

Walau Rengoku mampu mengendalikan api dalam teknik "Ninth Form: Rengoku Enbu", sebuah serangan api yang dahsyat, namun dia tetap kalah akibat pukulan Akaza mampu menembus dada Kyojuro.

3. Sanemi Shinazugawa (Hashira Angin)

Hashira Angin yang kasar dan mudah marah, namun memiliki tekad baja untuk melindungi manusia. Sanemi memiliki kekuatan fisik yang luar biasa dan teknik pernapasan angin yang mematikan, seperti "Seventh Form: Gale Thrust".

Sifat bar-bar nya tersebut telah terlihat di awal kemunculannya. Saat Nezuko yang terkurung datang ke markas pemburu iblis, Sanemi lantas langsung menyerangnya.

Kekuatan gilanya itu bisa dinilai, ketika di perang akhir ia masih mampu bertahan melawan iblis bulan atas pertama, Kokushibo.

4. Gyomei Himejima (Hashira Batu)

Hashira Batu yang terlihat lemah namun memiliki kekuatan luar biasa. Gyomei menggunakan kapak raksasa untuk mengalahkan iblis dengan teknik pernapasan batu seperti "Thirteenth Form: Stone Breaking Wheel".

Gyomei disebut-sebut pilar terkuat diantara para hashira lainnya. Walau matanya buta, namun guru dari Genya ini memiliki insting yang tajam untuk melawan musuh.

Tak heran memang jika Gyomei adalah hashira terkuat. Bahkan Kokushibo pun menganggap jika fisik Gyomei ini merupakan fisik orang terkuat yang pernah ia lawan selama 300 tahun.

5. Mitsuri Kanroji (Hashira Cinta)

Mitsuri Kanroji sang Pilar Cinta memiliki pedang yang unik. Pedangnya tersebut bisa melar sehingga menjadi bentuk cambuk. Salah satu teknik pernapasan cinta yang digunakan, seperti "Fifth Form: Love Flower Paradise".

Walau sepintas tubuhnya seperti biasa saja, namun sebenarnya ia memiliki otot-otot yang begitu besar. Hal ini dipengaruhi sedari kecil ia memiliki nafsu makan yang banyak.

Saat pertempuran yang terjadi di desa penempa pedang, Mitsuri yang kebetulan berada disana, membantu Tanjirou saat bertarung melawan iblis bulan atas tingkat 4 Hantengu.

6. Obanai Iguro (Hashira Ular)

Obanai adalah Hashira yang sangat kuat. Ia memiliki kekuatan fisik yang luar biasa, dan mampu menggunakan teknik Breath of Snake yang unik. Teknik pernapasan ular ini memungkinkan Obanai untuk meningkatkan kecepatan, kelincahan, dan kekuatannya.

Obanai juga memiliki kemampuan untuk melihat masa depan dengan "Snake Eyes". Kemampuan ini memungkinkannya untuk melihat beberapa detik ke depan, yang membantunya dalam pertempuran.

Di pertempuran akhir, Obanai akhirnya gugur setelah ia bersama pemburu iblis lainnya mati-matian menahan Muzan kabur dari sengatan matahari.

7. Tengen Uzui (Hashira Suara)

Hashira Suara yang flamboyan dan penuh percaya diri. Tengen memiliki pendengaran yang luar biasa dengan menggunakan teknik pernapasan suara seperti "Fifth Form: Exploding Lightning".

Sosok yang memiliki tiga istri ini lahir dari keluarga Shinobi. Akan tetapi, karena berbeda pemahaman memaksanya untuk beralih bergabung ke dalam pemburu iblis.

Uzui Tengen menjadi sosok sentral ketika terjadi pertarungan di distrik hiburan. Walau sempat kesulitan melawan duo kakak beradik Daki and Gyutaro, namun berkat bantuan Tanjirou dan yang lain berhasil membuatnya selamat.

8. Shinobu Kocho (Hashira Serangga)

Hashira Serangga yang anggun dan mematikan. Shinobu menggunakan racun mematikan dalam pedangnya dan teknik pernapasan serangga, seperti "Dance of the Dragonfly".

Gadis berpenampilan kupu-kupu ini dulunya merupakan sosok yang tegas dan cendrung pemarah. Namun sejak kematian kakaknya, ia mengikuti jejak kakaknya tersebut yang selalu tersenyum apapun yang terjadi.

Shinobu gugur setelah ia dikalahkan oleh Upper Moons Devils level 2, Douma. Namun sebelumnya ia telah menaruh racun di dalam tubuhnya untuk melemahkan Douma. Iblis itupun akhirnya tewa setelah melawan combo Kanao dan Inosuke.

9. Muichiro Tokito (Hashira Kabut)

Hashira Kabut yang pendiam dan terlihat polos. Muichiro memiliki bakat luar biasa dan teknik pernapasan kabut yang mematikan, seperti "Fifth Form: Obscuring Clouds".

Ia memiliki garis keturunan dari pemburu iblis terkuat Yoriichi serta Iblis bulan atas pertama Kokushibo. Mungkin faktor inilah yang membuatnya sangat berbakat. Walau masih berusia muda, ia telah mampu menjadi seorang pilar.

Tokito memulai pertarungan pertamanya pada anime Demon Slayer, saat ia mengalahkan Gyokko. Saat di perang akhir, Tokito kalah saat melawan Kokushibo.