Tips Cara Cek Laptop Bekas yang Masih Bagus Kondisinya

Tips Cara Cek Laptop Bekas yang Masih Bagus Kondisinya

Evin - Banyak laptop-laptop keluaran baru yang memiliki spesifikasi tinggi, dan cocok apabila Anda memerlukan penginstallan aplikasi-aplikasi berat.

Namun, karena keterbatasan biaya memaksa sebagian orang untuk berpaling ke laptop bekas. Memang secara kualitas pastinya tidak sama dengan yang baru dibeli di toko, karena penurunan performa laptop lama.

Akan tetapi, masih banyak juga ditemukan barang bekas dengan kondisi laptop yang masih bagus. Jadi, untuk mencarinya kita mesti pintar-pintar memilih.

{tocify} $title={Table of Contents}

Lalu, apa-apa saja yang harus dilihat ?

Berikut cara cek laptop bekas yang masih bagus:

1. Cek Kondisi Fisik Laptop Bekas

Sebelum membeli laptop bekas, penting untuk memeriksa kondisi fisiknya terlebih dahulu. Seperti dengan memperhatikan bodi laptop.

Periksa apakah ada goresan atau retakan pada casingnya. Selain itu, amati juga kondisi layar laptop. Pastikan tidak ada dead pixel atau bekas gores yang mengganggu saat menggunakan laptop. Selanjutnya, periksa keyboard.

Tekan setiap tombol agar tidak ada yang macet atau rusak. Jangan lupa lihat juga touchpadnya, pastikan berfungsi dengan baik. Selain itu, periksa juga port-port yang ada di laptop. Pastikan semua lubang kabel berfungsi dengan baik dan tidak ada yang rusak.

2. Cek Kualitas Layar Laptop Bekas

Sebelum membeli gadget murah ini, lakukan pemeriksaan kualitas layarnya. Layar laptop semestinya tidak ada baret, goresan, atau bahkan dead pixel berupa titik-titik mati yang mengganggu.

Periksa apakah layar menampilkan warna secara merata dan tidak ada bagian yang gelap. Perhatikan sudut pandang layar untuk memastikan tidak ada perubahan warna secara signifikan. Lakukan pula uji coba pada tingkat kecerahan layar supaya bisa melihat tidak terdapat bintik-bintik yang terlihat.

Dengan melakukan cek kualitas layar secara teliti, Kamu dapat menjaga bahwa laptop bekas yang hendak dibeli punya layar berkualitas baik.

3. Cara Mengetahui Usia Laptop Bekas

Untuk mengetahui usia laptop bekas, ada beberapa langkah yang dapat Kamu ikuti:

Periksa stiker atau label pada laptop

Banyak laptop memiliki stiker atau label yang menunjukkan tahun pembuatan atau tanggal pembelian. Coba cari stiker tersebut di bagian bawah laptop atau di sekitar keyboard.

Cek spesifikasi laptop

Kamu juga dapat memeriksa spesifikasi laptop untuk mengetahui tahun pembuatan. Biasanya, informasi ini dapat ditemukan di situs web produsen atau di buku panduan laptop.

Periksa sistem operasi

Jika laptop masih menggunakan sistem operasi asli, Kamu dapat melihat tanggal instalasi sistem operasi untuk mendapatkan perkiraan usia laptop.

Cek riwayat pemakaian

Jika Kamu membeli laptop bekas dari seseorang, Kamu dapat bertanya kepada penjual tentang riwayat pemakaian laptop tersebut. Informasi ini dapat memberikan petunjuk tentang usia laptop.

Konsultasikan dengan ahli

Jika Kamu masih kesulitan mengetahui usia laptop bekas, Kamu dapat menghubungi ahli teknologi atau toko komputer terdekat untuk mendapatkan bantuan.

Catatan:

Penting untuk diingat bahwa metode ini hanya memberikan perkiraan usia laptop bekas dan tidak selalu akurat. Beberapa laptop mungkin telah mengalami perbaikan atau penggantian komponen, yang dapat mempengaruhi usia sebenarnya.

4. Periksa Sistem Operasi

Sebelum membeli laptop bekas, sangat penting untuk memeriksa performa sistemnya. Dengan melakukan pemeriksaan ini, Kamu dapat memastikan bahwa laptop yang ingin Kamu beli memiliki kinerja yang baik dan tidak memiliki masalah tersembunyi.

Coba amati spesifikasi laptop seperti prosesor, RAM, dan kapasitas penyimpanan. Pastikan spesifikasi tersebut sesuai dengan kebutuhan Kamu.

Selanjutnya, jalankan beberapa program pengujian seperti benchmark atau stress test untuk melihat seberapa baik laptop ini dapat menangani beban kerja yang berat.

Selain itu, perhatikan juga suhu laptop saat digunakan. Jika laptop terlalu panas, hal ini bisa menjadi tanda adanya masalah pada sistem pendingin.

Sistem operasi yang berjalan tersebut harus masih dalam keadaan asli atau belum di utak-atik. Jangan lupa, awasi keberadaan virus atau malware agar laptop incaran tidak terdapat gangguan.

Dengan melakukan pemeriksaan performa operation system ini, Kamu dapat memastikan bahwa laptop bekas yang hendak Kamu beli masih mempunyai kualitas yang baik dan siap digunakan.

5. Lihat Baterai Laptop Bekas

Sebelum memutuskan laptop bekas mana yang ingin diambil, penting juga memeriksa kondisi baterainya.

Caranya mudah! Biarkan laptop dalam keadaan mati dan cabut kabel pengisi daya atau charger. Kemudian, lihatlah apakah sisa baterainya masih terlihat atau langsung habis. Bahkan, terkadang baterai yang sudah rusah tidak bisa hidup tanpa di cas.

Artinya, jika mendapati baterai dengan kondisi di atas, maka barangnya perlu diganti.

6. Cek Fungsi Port USB

Saat membeli laptop bekas, periksa lagi pada bagian Port USB, HDMI dan audio. Supaya kita bisa melihat, lubang tersebut masih berfungsi dengan baik.

Dengan demikian, kita bisa tahu apakah semua port dan konektornya masih dapat terhubung dengan perangkat eksternal dan masih berfungsi secara optimal.

Jika terdapat kerusakan pada port atau konektor, hal ini dapat mempengaruhi fungsionalitas dan kinerja laptop secara keseluruhan.

7. Lihat Kapasitas Penyimpanan

Satu hal lainnya yang dirasa penting yaitu dengan mengecek tempat penyimpanan atau memori internal. Lihatlah kapasitasnya apakah cukup besar untuk menyimpan semua data dan file yang Kamu butuhkan.

Caranya, dengan melihat jenis penyimpanan yang digunakan oleh laptop tersebut. SSD atau Solid State Drive adalah pilihan yang lebih baik dibanding HDD atau Hard Disk Drive, karena SSD punya kecepatan yang lebih tinggi dalam membaca dan menulis data.

8. Periksa Kinerja Kipas Pendingin

Dalam era teknologi yang semakin maju ini, laptop telah menjadi salah satu perangkat yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-hari.

Namun, tidak jarang kita mendapatkan laptop bekas dengan kinerja yang kurang memuaskan. Salah satu masalah umum yang sering terjadi adalah kinerja kipas pendingin yang tidak efektif.

Kipas pendingin jika sudah rusak atau kotor dapat menyebabkan laptop cepat panas berlebihan, sehingga mengakibatkan kerusakan pada komponen internal.

Oleh karena itu, sangat penting untuk secara teratur memeriksa kinerja kipas pendingin pada laptop bekas kita. Pastikan kipas pendingin berputar dengan lancar dan tidak ada debu yang menumpuk di sekitarnya.

Dengan menggunakan tips yang telah kami berikan, Kamu sekarang memiliki pengetahuan lebih baik dalam memilih laptop bekas berkualitas.

Semoga panduan di atas berguna dan bisa diterapkan bagi orang-orang yang kekurangan dana untuk beli laptop baru, sehingga membuat mereka beralih pandangan ke laptop bekas.