Tips Memilih Domain User Friendly
Tips Memilih Domain User Friendly |
Evin - Tujuan kita membangun sebuah blog adalah untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Cara itu bisa didapat jika visitor blog ramai pengunjung.
Beragam cara dilakukan agar artikel banjir visitor. Bisa dengan mengshare ke media sosial, mengeluarkan sejumlah uang buat paid traffik, serta cara yang paling disukai Google, yaitu menghasilkan trafik organik lewat search engine.
Agar artikel blog mudah ditemukan pada mesin pencari, salah satu faktor yang diperhitungkan yaitu pemakaian top level domain atau domain tld.
Domain premium tersebut dibeli bukannya tanpa alasan, tapi untuk mendapatkan rank tertinggi agar mampu memenangkan persaingan kata kunci.
{tocify} $title={Table of Contents}
Tips Memilih Domain
Membuat keputusan yang tepat dalam pemilihan domain adalah langkah krusial dalam membangun blog maupun website.
Sebuah domain yang user-friendly bukan hanya memudahkan blogger ataupun pemilik website mengingatnya, tetapi juga dapat meningkatkan visibilitas dan reputasi brand.
Berikut adalah beberapa tips untuk memilih domain yang ramah pengguna:
1. Singkat dan Jelas
Ketika memilih domain, pendekatan "kurang lebih" seringkali lebih efektif. Pilihlah nama domain yang singkat, kompak, dan mudah diingat.
Pengguna cenderung lebih memilih mengingat nama domain yang tidak terlalu panjang dan tidak memerlukan usaha berlebih untuk diucapkan.
Sebuah domain yang singkat juga memiliki keuntungan dalam penggunaan di media sosial, di mana karakter seringkali dibatasi.
2. Hindari Tanda Hubung Berlebihan
Tanda hubung, meskipun merupakan elemen yang sah dalam nama domain, sebaiknya digunakan dengan bijak. Terlalu banyak tanda hubung bisa menciptakan hambatan bagi pengguna yang mencoba mengingat atau mengetikkan alamat situs.
Dalam beberapa kasus, tanda hubung dapat membingungkan dan mengurangi daya baca. Oleh sebab itu, sebaiknya dihindari penggunaan berlebihan dan dipilih dengan hati-hati, hanya jika benar-benar diperlukan untuk menjaga arti dan pemahaman dari nama domain tersebut.
3. Pilih Ekstensi yang Tepat
Pilih ekstensi domain yang sesuai dengan tujuan situs Anda. Umumnya, ekstensi .com dianggap paling serbaguna dan mudah diingat dan umumnya sering digunakan untuk jenis blog dan website apapun.
Atau Anda juga bisa membeli akhiran domain sesuai wilayah negara seperti .id, .jp, .uk atau .us.
4. Periksa Ketersediaan di Media Sosial
Penting untuk memastikan konsistensi dan ketersediaan nama domain yang dipilih di platform media sosial utama. Sebelum menetapkan nama domain, periksa apakah nama tersebut sudah digunakan sebagai username di platform seperti Instagram, Twitter, Facebook, dan lainnya.
Kehadiran yang seragam di berbagai media sosial tidak hanya memperkuat identitas merek, tetapi juga memudahkan audiens untuk menemukan dan terhubung dengan Anda di berbagai platform.
Jika username atau nama milik orang lain yang mirip sudah ada, ini dapat menyebabkan kebingungan di antara pengguna dan merusak konsistensi merek.
Selain itu, pastikan bahwa nama domain tidak terkait dengan konten atau akun yang tidak diinginkan di media sosial. Mengklaim nama yang bersih dan tidak terdapat konotasi negatif di berbagai platform akan membangun citra positif dan mudah diakses di seluruh ekosistem media sosial.
5. Pertimbangkan SEO
Saat memilih nama domain, pertimbangkan faktor SEO (Search Engine Optimization) untuk meningkatkan visibilitas situs Anda di mesin pencari.
Integrasi keyword yang relevan ke dalam domain dapat memberikan sinyal positif kepada mesin pencari, membantu peluang situs Anda untuk muncul dalam hasil pencarian bisa lebih besar.
Pilihlah kata kunci yang berkaitan dengan konten dan fokus situs Anda. Ini tidak hanya membantu mesin pencari memahami topik utama situs, tetapi juga meningkatkan peluang untuk mendapatkan peringkat lebih baik dalam hasil pencarian terkait.
Misalnya, Anda memiliki toko online sebagai tempat menjual baju online. Maka salah satu opsi yang bisa digunakan yaitu jualbaju.com atau caribaju.com.
Namun, hindari penggunaan keyword secara berlebihan atau terlihat terlalu dipaksakan. Nama domain yang terdengar alami dan memberikan nilai plus kepada penggunanya tetap menjadi prioritas utama.
Optimasi SEO adalah faktor penting, tetapi bukan satu-satunya pertimbangan dalam pemilihan nama domain. Keseimbangan antara kejelasan, singkat, dan faktor SEO dapat menciptakan kombinasi kuat untuk keberhasilan online.
6. Beli Age Domain
Salah satu faktor efektif agar artikel kita banyak kunjungan, yaitu dengan membeli age domain. Walau biasanya berharga cukup mahal, namun berguna karena telah tersisip banyak backlink didalamnya.
Selain backlink, juga banyaknya hasil index yang masih terlihat di mesin pencari Google berpengaruh terhadap perkembangan age domain nantinya.
Penutup
Dengan mempertimbangkan aspek-aspek di atas, Anda dapat meningkatkan peluang memiliki domain yang user-friendly dan membangun fondasi online yang kuat.
Posting Komentar untuk "Tips Memilih Domain User Friendly"