10 Cara Menawarkan Produk Lewat WA dalam Meningkatkan Penjualan

Cara Menawarkan Produk Lewat WA

Evin - Tidak bisa dipungkiri kalau canggihnya teknologi telah mengubah cara kita berkomunikasi dan berbisnis. Salah satu platform yang paling populer digunakan untuk berkomunikasi dan berjualan adalah WhatsApp (WA).

Dengan pengguna aktif lebih dari 2 miliar di seluruh dunia, WA menawarkan peluang besar bagi para pebisnis untuk melakukan cara memasarkan produk secara online dengan lebih personal dan interaktif.

Namun, dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat, kita perlu mematangkan strategi pemasaran produk untuk menonjolkan produk Anda di tengah keramaian.

{tocify} $title={Table of Contents}

Cara Menawarkan Produk Lewat WhatsApp

Saat ini, cara menawarkan produk ke konsumen bukan hanya terjadi secara offline, namun akan lebih efektif lagi jika kegiatan promosi juga dilakukan via online, salah satunya WhatsApp.

Metode ini banyak dipakai oleh perusahaan saat menerapkan telemarketing. Dimana, telemarketing adalah kegiatan promosi via telepon sebagai alat komunikasi ketika mengajak konsumen untuk melakukan pembelian.

Agar proses berjalan lancar, perlunya memikirkan kata-kata menarik untuk promosi, agar strategi pemasaran online dapat terlaksana dengan baik.

Selain kata-kata promosi produk, perlu juga mengetahui cara menarik pelanggan agar membeli produk kita, khususnya via WhatsApp.

Lalu bagaimana caranya? Berikut diantaranya:

1. Memiliki Profil yang Menarik

Sebelum mulai menawarkan produk melalui WA, pastikan bahwa profil bisnis Anda menarik dan informatif. Gambar profil sebaiknya merupakan logo atau gambar yang mencerminkan identitas bisnis.

Jangan lupa untuk menyertakan deskripsi singkat secara jelas tentang jenis produk atau layanan yang ditawarkan. Dengan profil yang menarik, calon konsumen akan lebih tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang jualan online yang dijalani.

2. Personalisasi Pesan

Setiap calon pelanggan adalah individu yang unik. Mereka ingin diperlakukan sebagai manusia, bukan nomor. Saat menawarkan produk lewat WA, pastikan untuk menyesuaikan pesan dengan nama mereka dan preferensi yang relevan.

Hindari penggunaan salinan dan pesan kaku yang terlihat seperti dikirimkan secara massal. Mulailah dengan sapaan yang ramah dan personal.

Panggil nama mereka jika Anda kenal, atau gunakan sapaan universal seperti "Halo" atau "Assalamualaikum". Ingatlah, tujuan utama Anda adalah menciptakan hubungan yang nyaman dan akrab.

Dengan personalisasi yang tepat, calon konsumen setia akan merasa lebih terhubung dan cenderung merespon dengan lebih positif.

3. Ceritakan Kisah Produk

Sebagai manusia, kita suka mendengar cerita, begitupun dengan pembeli. Ketika menawarkan produk lewat WA, ceritakanlah kisah tentang seluk beluk produk.

Jelaskan bagaimana ide produk itu muncul lewat prototype sebagai bahan percobaan, apa yang membuatnya istimewa, lalu kenapa produk itu bermanfaat bagi calon pelanggan.

4. Gunakan Media Visual

Gambar atau video produk bisa berbicara lebih dari seribu kata. Jika memungkinkan, lampirkanlah gambar produk yang menarik dan unik serta berkualitas tinggi.

Ketika menawarkan produk, jangan hanya fokus pada penawaran harga dan spesifikasi produk semata. Ciptakan konten yang menarik atau bisa dijadikan cerita inspirasi.

Seperti tips penggunaan produk, ulasan dari pelanggan sebelumnya, atau kisah sukses tentang bagaimana produk Anda telah membantu orang lain.

Konten yang menarik akan memikat perhatian calon pelanggan, dan dinilai bisa menjadi cara menawarkan produk agar konsumen tertarik melakukan pembelian.

5. Tawarkan Solusi

Saat menawarkan produk, fokuslah pada manfaat dan solusi yang dapat diberikan oleh produk. Sebab, kebanyakan konsumen akan berhemat dan membelanjakan uangnya hanya untuk keperluan penting dan bermanfaat bagi mereka saja.

Jadi, jangan hanya menyoroti fitur produk, tetapi berikanlah penjelasan secara jelas tentang bagaimana ini dapat memberikan nilai tambah bagi konsumen baru.

6. Ciptakan Tawaran Khusus

Orang selalu tertarik pada tawaran eksklusif atau diskon spesial. Gunakan strategi tawaran khusus dalam menarik minat calon pelanggan.

Anda dapat memberikan kode promo eksklusif yang hanya berlaku melalui WA, menawarkan hadiah gratis untuk pembelian tertentu atau memberikan promo buy-one-get-one.

Tawaran semacam ini akan menciptakan sense of urgency dan mendorong calon pelanggan untuk segera mengambil tindakan.

Langkah ini menjadi contoh promosi produk yang sempurna karena penawaran khusus seperti ini akan membuat calon pembeli merasa istimewa, kemudian tidak ragu untuk mengeluarkan uang belanjanya.

7. Gunakan Call-to-Action

Dalam setiap pesan yang terkirim, sertakan call-to-action yang jelas dan mengundang respon. Sebisa mungkin gunakan caption menarik untuk promosi online, agar calon pembeli tertarik mengklik link produk yang ditanam pada pesan WA.

Misalnya, sebagai contoh kata-kata promosi produk seperti "Yuk, pesan sekarang dan nikmati diskon spesial!" atau "Hubungi kami untuk konsultasi gratis."

Apabila masih bingung, lihatlah produk lain dan perhatikan bagaimana mereka menggunakan kata-kata iklan sebagai referensi, lalu mencocokkan kembali kalimat tersebut dengan produk yang hendak dijual.

Call-to-action yang baik akan memberikan panduan kepada calon pelanggan tentang langkah selanjutnya yang harus mereka ambil.

8. Respons Cepat

Respons cepat dan personal sangat penting dalam berkomunikasi lewat WA. Jangan biarkan calon pelanggan menunggu terlalu lama untuk mendapatkan balasan dari Anda.

Usahakan untuk merespons setiap pertanyaan atau pesan dengan segera.

Perhatikan juga cara bicara menawarkan produk. Dalam artian, pastikan bahwa tanggapan Anda personal dan relevan dengan pertanyaan yang diajukan.

Hal ini akan mencerminkan kualitas pelayanan bisnis Anda, serta dapat meningkatkan kepuasan pelanggan.

9. Gunakan fitur broadcast

Dalam aplikasi WhatsApp, terdapat fitur broadcast atau grup, dimana hal ini memudahkan kita untuk mengirimkan pesan ke banyak kontak sekaligus.

Kabarnya, fitur broadcast memungkinkan untuk mengirimkan pesan ke hingga 256 kontak yang sudah menyimpan nomor Anda di daftar kontak mereka. Metode ini efektif untuk mengirimkan pesan bisnis, terlebih jika ingin memperkenalkan produk baru.

Pikirkan kata-kata untuk launching produk baru saat mengirim pesan via WA, agar kalimat tersebut mengena di hati konsumen dan mereka mulai tertarik mengklik tautan pesan bisnis untuk melihat-lihat seperti apa barang atau layanan yang ditawarkan.

10. Pantau Kinerja Bisnis

Terakhir, tetapi tak kalah pentingnya, Anda harus selalu memantau dan menganalisis kinerja kampanye penawaran melalui WA.

Perhatikan metrik seperti tingkat respons, tingkat konversi, dan feedback dari pelanggan. Dengan menganalisis data ini, Anda dapat mengevaluasi strategi marketing dan melakukan perbaikan untuk promosi selanjutnya.

Penutup

WhatsApp adalah aplikasi pesan singkat untuk kebutuhan pribadi maupun bisnis. Terlebih lagi disini terdapat fitur untuk menyiarkan pesan ke banyak kontak sekaligus, sebagai contoh broadcast promosi agar pengenalan produk bisa lebih efisien.

Mungkin para digital marketer banyak yang masih bingung kata-kata seperti apa yang cocok saat membuat pesan promosi tersebut.

Namun, banyaknya contoh kalimat promosi kreatif yang tersedia di internet mungkin bisa menjadi acuan bagi kita untuk memodifikasinya menjadi kalimat yang berbeda, sehingga proses promosi via WA berlangsung sukses.