Tips Optimasi SEO Untuk Blog dan Website
 |
| Tips Optimasi SEO Untuk Blog dan Website |
Saat ini, mesin pencari seperti Google menjadi pintu gerbang utama bagi pengguna internet ketika mereka mencari informasi. Oleh karena itu, masuk page one google menjadi impian setiap pemilik blog dan website.
Dalam artikel ini kami akan memandu Anda melalui strategi-strategi ampuh, untuk optimasi SEO dan mengoptimalkan situs website agar lebih mudah ditemukan oleh pengguna internet.
{tocify} $title={Table of Contents}
Memahami SEO dalam Konten
Sebelum mengetahui bagaimana cara optimasi SEO, kita harus pahami terlebih dahulu apa itu SEO.
Singkatnya, SEO merupakan langkah seseorang dalam upaya menaikkan peringkat website di mesin telusur seperti Google, Bing, Yandex, dan sejenisnya. SEO sendiri terbagi lagi menjadi dua bagian yaitu on page dan off page.
SEO on page adalah cara pemilik website meningkatkan rangking di mesin pencari dengan mengoptimalkan struktur di halaman website. Seperti halnya Judul, meta deskripsi, permalink dan sebagainya.
Sementara SEO off page artinya si pemilik web memaksimalkan perangkingan diluar website itu sendiri. Backlink merupakan metode link building yang efektif dalam memenangkan persaingan di beranda Google, dimana hal ini merupakan bagian dari off page SEO.
Mencapai peringkat teratas di hasil pencarian sangat penting, karena sebagian besar pengguna internet cenderung mengklik tautan yang muncul di peringkat atas.
Dengan meningkatkan SEO, artinya Anda berpeluang untuk dapat menarik lebih banyak pengunjung organik ke situs web, sehingga meningkatkan peluang konversi dan keuntungan.
Tips Optimasi SEO
Setelah mengetahui pengertian tentang SEO, maka selanjutnya dilakukan optimasi bagi blog maupun website, agar dapat menduduki rangking atas.
Berikut merupakan tips optimasi SEO:
1. Membangun Konten Berkualitas
Konten menjadi tumpuan bagi pemilik website untuk mengembangkan blognya. Namun, membuat konten artikel belum tentu bisa mendorong web supaya dapat banyak trafic organic.
Butuh konten berkualitas agar blog kita benar-benar bisa berkembang, dan mampu berkompetisi dengan para kompetitor.
Banyak yang harus dipertimbangkan dalam membangun konten berkualitas, seperti riset kata kunci, mengatur alamat link, atau menambahkan bahan visual. Semua itu akan dibahas pada poin-poin selanjutnya.
2. Riset Keyword
Sebagaimana telah dikatakan di atas, kalau riset keyword menjadi poin penting untuk menilai apakah artikel ber SEO atau tidak.
Riset kata kunci sangat berperan dalam memunculkan halaman web di search engine. Cari kata kunci populer atau memiliki search volume tinggi yang bisa mendatangkan banyak trafik.
Namun, apabila blog Anda terbilang baru dan masih memiliki domain authority kecil, sebaiknya bersabar dulu dan menggunakan keyword ber volume rendah. Tujuannya, untuk menghindari tingkat persaingan tinggi.
Setelah memilih keyword utama, maka tentukan juga keyword turunannya. Hal ini bertujuan supaya dalam satu artikel, Anda bisa memenangkan banyak target keyword. Masukkan masing-masing kata kunci kedalam judul, paragraf awal, heading, meta tag, dan alamat link.
Patut diingat juga, kalau menempatkan keyword memang baik, tapi jangan berlebihan. Hal ini dinamakan stuffing keyword, dan tidak bagus dalam praktek SEO. Untuk mensiasatinya, bisa dengan menggunakan sinonim yang memiliki arti sama dengan kata kunci target.
Saat ini sudah banyak tools keyword research gratisan macam Google keyword planner atau Keyword surfer. Jika ingin mendapat hasil lebih memuaskan, bisa dengan menggunakan tools berbayar seperti Ahrefs, Moz, atau Ubbersuggest.
3. Pilih Template Responsif
Memang, kecepatan halaman bukanlah faktor yang menentukan sebuah blog atau website berada di peringkat atas mesin pencari. Namun, memiliki website kencang akan mempengaruhi tingkat SEO.
Hal ini disebabkan pengguna internet yang tidak sabar menunggu sebuah website terbuka. Biasanya, batas maksimalnya hanya tiga detik. Jika dalam tempo tiga detik itu blog tidak kunjung terbuka, bisa-bisa mereka akan cepat keluar sehingga meningkatkan bounce rate.
Karena itulah dibutuhkan template responsif agar kecepatan halaman tinggi, dan konten artikel cepat muncul. Untuk mengecek tingkat kecepatan website, kalian bisa kunjungi situs page speed insight.
4. Tingkatkan Speed Website
Poin atas telah dijelaskan bagaimana pentingnya kecepatan web mampu meningkatkan kenyamanan pengguna. Selain masalah template, sebenarnya ada lagi faktor yang mempengaruhi kencang atau lemotnya sebuah situs.
Misalkan, dengan menkompress gambar yang disisipkan kedalam konten. Perkecil size gambar tersebut hingga ukurannya kurang dari 100 kb.
Selain itu, masalah lainnya ada di hosting. Bagi pengguna blogspot, hal itu tidak menjadi masalah karena kita bisa mendapatkannya secara gratis.
Tapi tidak dengan wordpress. Anda mesti membayar sejumlah uang untuk mendapatkan hosting tersebut. Pilih hosting terpercaya yang benar-benar memberikan benefit seperti masalah speed website.
Sekarang ini telah banyak situs penyewa hosting yang bisa dipilih. Seperti Godaddy, atau ingin memakai produk hosting Niagahoster yang berasal dari situs lokal.
5. Perjelas Navigasi
Pengalaman pengguna disebut-sebut sebagai kunci untuk menjaga visitor tetap berada di situs website untuk menjelajah lebih dalam.
Hal tersebut membuat pemilik mesti memiliki menu navigasi yang jelas, supaya pembaca tidak kebingungan.
Misalkan, Anda memiliki menu navigasi teknologi. Jadi, ketika menu tadi diklik maka akan memunculkan deretan artikel dengan label yang sama.
Apabila tidak jelas, atau bahkan mungkin menu navigasi yang dituju blank, maka bisa menurunkan kepercayaan pembaca terhadap situs tersebut.
Terlebih lagi jika ingin mendaftarkan blog ke Google adsense. Maka jangan harap bisa di approve kalau navigasi tidak jelas.
6. Kasih Backlink
Tentu kita ingin blog yang dimiliki bisa berkembang. Salah satu caranya dengan memberikan backlink.
Mesin pencari melihat backlink sebagai suara kepercayaan dari situs lain, dan dinilai apabila semakin banyak backlink berkualitas yang dimiliki, maka semakin tinggi peringkat situs di search engine.
Jika manusia memerlukan makanan untuk tumbuh, maka sebuah situs butuh backlink supaya berkembang. Karena backlink diibaratkan sebagai nutrisi yang bakal memperkuat otot suatu website.
Backlink sendiri terbagi menjadi dua bagian, yaitu internal backlink dan backlink eksternal atau disebut juga outbond link.
Dimana internal backlink ini merupakan jenis backlink yang mengarah ke halaman berbeda namun masih berada di situs yang sama.
Disisi lain, eksternal backlink dilakukan pemilik website untuk menanam backlink pada situs yang berbeda. Sebaiknya, tanamkan tautan kalian pada website terpercaya dengan memiliki domain rating tinggi, serta spam score rendah.
Tips lain jika ingin menyisipkan backlink, yaitu dengan menggunakan anchor text yang sesuai dengan tujuan halaman dan bervolume tinggi. Hal ini bertujuan agar situs kita juga berkesempatan meraih trafik berkat website yang ditanamkan backlink tadi.
Backlink sendiri terdiri beberapa jenis untuk memperkuat website, seperti guest post, backlink profile, kontekstual, blogroll, dan lainnya. jenis-jenis di atas menjadi opsi untuk membangun praktek link building.
7. Tambahkan Bahan Visual
Untuk memperkaya konten, salah satu caranya dengan menambahkan bahan-bahan visual seperti gambar, infografis, dan video. Ini merupakan langkah tepat jika ingin mendatangkan banyak trafik.
Sebab, sebagian pengguna internet yang ingin mencari sesuatu, mereka ada yang lebih memilih melihat pada menu gambar atau video di mesin pencarian.
Misalkan, jika Anda ingin mencari resep makanan sate ayam, seringkali kita langsung melihat gambar sate ayam tadi di menu navigasi gambar beranda Google.
Jadi, walaupun peringkat situs kita kalah saing dengan kompetitor, akan tetapi masih berpeluang dijumpai pengguna internet lewat navigasi gambar tadi. Asalkan, gambar yang digunakan di optimasi sebaik mungkin.
8. Berikan Judul Unik
Sewaktu menjelajah internet dengan mengetikkan kata kunci, seketika akan muncul deretan situs website unggulan dengan berbagai judul.
Biasanya, pandangan pertama yang dilihat mereka adalah judulnya terlebih dahulu. Oleh karena itu, memberikan judul yang unik menjadi senjata utama sebagai daya tarik yang bisa menghipnotis pembaca untuk mengklik situs tersebut.
Akan tetapi, tetap harus berhati-hati. Karena kalau tidak, judulnya dianggap berlebihan atau bahkan clickbait. Dimana, judul yang ditulis berbeda jauh dengan isi konten artikel.
Dengan begitu, bisa-bisa bakal menurunkan kepercayaan pembaca terhadap sebuah blog, sehingga mereka enggan kembali ke website kita lagi.
Buatlah judul halaman yang menarik dan unik, serta harus disertai kata kunci yang tepat supaya dapat meningkatkan click-through rate (CTR).
9. Optimalkan Meta Deskripsi
Sebelum mengklik situs tertentu saat mencari sesuatu lewat sebuah kata kunci, terkadang kita melihat deretan kalimat yang terdapat tepat dibawah judul artikel.
Kalimat tersebut merupakan meta deskripsi. Dimana, meta deskripsi adalah bentuk kalimat yang menggambarkan atau spoiler dari isi artikel.
Menulis metadata ini tidak boleh sembarangan. Sebab, kalimat itu juga di crawl oleh Google, sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan rangking website.
Oleh sebab itu, optimasi SEO juga diperlukan saat mengisi meta deskripsi ini. Karena jumlah karakter yang tersedia terbatas, maka harus dimaksimalkan sebaik mungkin dengan menaruh target keyword, dan kalau bisa juga menyertakan sebagian keyword turunannya.
10. Pakai Tag-Heading
Langkah selanjutnya dalam upaya optimasi SEO adalah dengan pakai tag heading. Jangan lupakan penggunaan tag-heading seperti H1, H2, H3, dan seterusnya.
Tag-heading memungkinkan mesin pencari memahami struktur dan hierarki suatu artikel. Selain itu, bagi pembaca tag-heading berperan untuk turut membantu mencerna isi konten melalui pengelompokkan baris paragraf yang dipisahkan oleh heading dan subheading.
Bagi para penulis yang sudah paham seputar SEO, tentu mereka akan menyusun outline agar artikel terlihat rapi dan enak dibaca.
Selain itu, bukan tanpa alasan banyak blogger yang membuat susunan tag heading ini. Sebab, baik heading maupun subheading juga ikut di crawl oleh Google search console sehingga dapat menentukan peringkat website di search engine.
Untuk memperkaya keyword, sertakan juga kata kunci utama dan pendukung pada heading tersebut.
11. Atur Permalink
Setelah artikel berhasil dibuat, maka sebelum mumpostingnya kita atur permalink terlebih dahulu.
Tujuannya, agar artikel kita bisa dengan mudah ditemukan oleh pembaca setia. Karena selain judul, permalink tentunya juga ikut dirayapi oleh GSC.
Karena itulah, sisipkan keyword kedalam link yang ingin dipublish. Kalau bisa atur permalink sesingkat mungkin. Karena hal itu dipandang sebagai permalink yang ramah SEO.
12. Memonitor Performa SEO
Untuk memastikan bahwa upaya SEO mampu memberikan hasil optimal, penting rasanya untuk terus memonitor, lalu menganalisis performa situs web.
Anda dapat memanfaatkan berbagai tools analisis SEO yang tersedia dalam melacak peringkat sebuah situs, lalu lintas organik, kata kunci yang efektif, dan banyak lagi.
Dengan menggunakan alat-alat tadi, kita bisa melihat data-data penting seperti jumlah view, besaran cpc, query keyword, tingkat spam score, skor domain, dan jumlah backlink serta melihat apakah backlink yang ditanam merupakan backlink dofollow atau nofollow.
Kesimpulan
Dalam upaya optimasi SEO, terdapat beberapa strategi yang bisa diterapkan. Mulai dari riset keyword, pemilihan template, hingga memberi makan website dalam bentuk backlink.
Metode SEO on page maupun off page SEO, keduanya merupakan langkah ampuh dalam mengembangkan sebuah blog atau website. Jadi, jika ingin membuat content writing dan mendatangkan banyak pembaca, tidak ada salahnya mengikuti arahan dari poin-poin di atas.
Posting Komentar untuk "Tips Optimasi SEO Untuk Blog dan Website"