Ketahui Contoh Perusahaan Startup di Indonesia

Contoh Perusahaan Startup di Indonesia

Indonesia merupakan salah satu negara, dimana negri ini sedang mengalami pertumbuhan industri startup yang sangat pesat. Seiring meningkatnya minat masyarakat terhadap teknologi dan inovasi, semakin banyak pula perusahaan startup bermunculan di Indonesia.

Perusahaan startup ini hadir dengan membawa perubahan positif kepada masyarakat Indonesia, agar mempermudah mereka dalam menjalankan aktivitas keseharian.

Perusahaan startup akan terus tumbuh, seiring dengan mulai banyak masyarakat yang melek teknologi, sehingga menjadi peluang bagi enterpreneur dalam membangun bisnis online.

{tocify} $title={Table of Contents}

Apa Itu Perusahaan Startup

Perusahaan Startup adalah perusahaan rintisan, dimana mereka mengembangkan suatu produk atau jasa dalam rangka berkompetisi dibidang bisnis online.

Sebelum memasarkan produknya, mereka melakukan berbagai tahapan design thinking, dengan salah satunya membuat prototype supaya produk tersebut dilakukan uji coba terlebih dahulu, hingga sukses menciptakan produk akhir.

Perusahaan bisa dikatakan sebagai perusahaan startup, apabila perusahaan tersebut terdiri setidaknya dari 3 faktor utama, yaitu pendiri startup (founder), investor, dan produk atau jasa yang ditawarkan.

Diketahui apabila perusahaan startup ini pada mulanya mereka memulai bisnis dengan beban biaya tinggi, sementara pemasukan terbatas.

Karena hal itulah banyak sekali pemilik startup kesana kemari mencari modal dari berbagai sumber yang tersedia, seperti keluarga, kerabat dekat, bank, hingga para investor.

Banyak yang beranggapan, kalau sebuah perusahaan startup bisa dibilang sukses, apabila mereka masuk kategori unicorn. Dimana, untuk masuk kelompok unicorn, startup tersebut harus memiliki nilai valuasi mencapai 1 miliar dollar AS atau kira-kira setara dengan Rp 14 triliun.

Namun, untuk bisa menjadi startup unicorn tidaklah semudah yang dikira. Meski begitu, apabila mereka terus berusaha mengembangkan startupnya, bisa saja mereka dapat masuk kategori ini seperti yang telah dicapai oleh Gojek.

Sekarang ini, banyak perusahaan startup mengacu pada perusahaan-perusahaan, dimana produk dan jasa yang ditawarkan tersebut berbasis teknologi.

Contohnya seperti bidang ecommerce, kesehatan, Keuangan, investasi, pendidikan, travelling, pertanian, dan masih banyak lagi. Hal ini dipandang oleh technopreneur, sebagai peluang yang tidak boleh disia-siakan

Contoh Startup di Indonesia

Di luar negri, sudah banyak menjamur perusahaan startup yang eksis hingga mancanegara. Contohnya persaingan startup ritel online seperti Amazon, Ebay, dan juga Alibaba.

Belum lagi pada sektor lainnya. Seperti media sosial Instagram, Youtube, Telegram, Tiktok, dan lainnya yang sudah banyak dipakai oleh para penggunanya di seluruh dunia.

Indonesia sendiri juga tidak mau kalah. Dalam berbagai sektor, telah terdapat banyak startup hingga saat ini.

Contohnya Gojek pada transportasi online, Traveloka untuk travelling, dan masih banyak lagi. Untuk contoh startup di Indonesia yang lebih lengkap, bisa disimak pada poin selanjutnya.

Contoh Startup Transportasi

Dulu, kita sulit mendapatkan tumpangan jika masih berada di rumah. Mau tidak mau, kita harus berjalan kaki terlebih dahulu untuk mendapatkan taxi, ojek pangkalan, atau naik angkot.

Namun, kali ini sudah dipermudah berkat hadirnya alat transportasi online. Dengan begitu, kita dapat melakukan orderan hanya dari rumah saja. Hal itu bisa menghemat waktu dan tenaga, terlebih jika dalam kondisi terburu-buru.

Contoh Startup Transportasi asal Indonesia yaitu Gojek. Dimana aplikasi yang didirikan oleh Nadiem Makarim ini sekarang bukan hanya berfokus pada transportasi saja, tetapi juga merambah seperti ke pemesanan makanan lewat fitur Gofood.

Contoh Startup E-Commerce

Bagi sebagian kalangan, berbelanja memang lebih asyik jika langsung datang ke tokonya. Namun, bagaimana toko yang dimaksud jaraknya sangat jauh. Bisa beda kota, provinsi, bahkan beda negara.

Tentu saja susah dilakukan, kalau keluar kota hanya untuk membeli suatu barang. Akan tetapi, berkat adanya e-commerce kali ini Anda tidak perlu pusing lagi jika ingin membeli barang di tempat yang jauh.

Di Indonesia, terdapat beberapa contoh ecommerce dalam negri seperti Tokopedia dan Bukalapak. Keduanya saling bersaing satu sama lain bahkan dengan ecommerce luar macam Shopee.

Banyak cara yang dilakukan untuk menarik perhatian pelanggan. Seperti yang dilakukan Tokopedia. Selain menawarkan barang dengan harga murah, mereka juga menyediakan fitur referral dalam program affiliate marketing.

Banyak contoh ecommerce lain yang hadir di Indonesia. Seperti Niagahoster untuk penyedia hosting dan domain, Project.co.id untuk tempat para freelancer mencari pekerjaan, hingga Sugeng.id sebagai tempat penjualan template.

Contoh Startup Travelling

Kalau dulu agak susah kita mencari tiket bepergian untuk jalan-jalan atau keperluan bisnis. Mau tidak mau kita harus pergi ketempat pemesanan tiket agar dapat bepergian keluar daerah.

Untuk saat ini, hal itu tidak diperlukan lagi. Karena kita dapat memesan tiket dari rumah dengan bermodalkan ponsel. Contohnya Traveloka dan juga Tiket.com.

Dari platform tersebut, kita tidak hanya bisa memesan tiket tapi juga bisa membooking kamar hotel untuk tempat menginap.

Contoh Startup Edukasi

Untuk menambah pengalaman belajar, rasanya para siswa butuh tambahan belajar selain dari sekolah. Biasanya mereka ikut les offline diluar jam sekolah.

Namun, kali ini terdapat startup edukasi yang membantu siswa dalam belajar dari rumah. Contohnya seperti Ruang guru, dan juga Arkademy. Kedua startup ini membantu anak-anak sekolah untuk belajar secara online.

Terlebih saat covid kemarin yang berdampak pada berubahnya sistem belajar siswa dari offline ke online. Dengan begitu, adanya Ruang guru dan startup pendidikan lainnya sangat membantu metode pembelajaran murid.

Contoh Startup Pertanian

Saat ini, digital marketing merambah ke berbagai sektor, tak terkecuali pertanian. Terdapat beberapa startup dalam sektor pertanian di Indonesia, diantaranya Sayurbox dan Tanihub.

Keduanya membantu konsumen dalam mendapatkan sayuran segar hanya dengan memesannya melalui smartphone.

Terlebih Sayurbox. Dimana mereka gencar sekali memasang iklan pada Google Ads, demi menjangkau konsumen dan meningkatkan volume penjualan mereka.

Contoh Startup Kedokteran

Biaya berobat ke rumah sakit memang cendrung mahal. Walaupun kita hanya ingin sekedar melakukan konsultasi kesehatan saja.

Namun, saat ini sudah ada aplikasi startup kedokteran seperti Halodoc atau Alodokter. Dengan startup kesehatan tersebut, kita bisa meminta konsultasi kesehatan gratis melalui aplikasi tersebut.

Contoh Startup Investasi

Zaman dulu, masyarakat sulit berinvestasi karena berbagai kendala yang dihadapi. Beda dengan sekarang, karena sudah banyak startup investasi yang memudahkan investor menanamkam modalnya.

Sebut saja aplikasi Bibit, Ajaib, dan Pluang. Ketiga startup ini hanyalah contoh startup investasi dari sekian banyaknya aplikasi saham di playstore maupun appstore.

Banyak manfaat dari berinvestasi lewat aplikasi ini. Terutama Bibit yang memiliki fitur kode referral yang menjadi daya tarik tersendiri bagi investor baru.

Namun, sebaiknya tetap berhati-hati dalam memilih aplikasi. Tentukan aplikasi terpercaya untuk menanam modal. Misalnya dengan melihat apakah startup tersebut telah terdaftat di OJK atau belum.

Contoh Startup Keuangan

Terakhir ada contoh startup keuangan. Aplikasi fintech ini mulai dilirik oleh konsumen karena mereka dapat menyimpan saldo secara online, tanpa perlu repot-repot menyimpannya didalam dompet.

Di Indonesia telah berkembang e-wallet ini. Contohnya seperti Gopay, LinkAja, Dana, dan Ovo. Semuanya sama-sama bertujuan untuk memudahkan konsumen dalam bertransaksi.

Sebab, startup keuangan ini tidak hanya sebagai tempat menyimpan uang saja, tetapi juga dapat melakukan sejumlah pembayaran.

Beberapa dompet digital bisa melakukan pembayaran listrik, token, pulsa, pdam, hingga transaksi penjualan apabila belanja online lewat marketplace.

Kesimpulan

Contoh perusahaan startup di atas telah banyak membantu konsumen di Indonesia. Mereka sangat terbantu oleh fitur-fitur yang tersedia dari masing-masing startup.

Namun, harap berhati-hati dalam menggunakan startup. Karena zaman sekarang pelaku kejahatan juga merambah lewat teknologi. Selalu waspada terhadap startup mencurigakan agar terhindar dari praktik penipuan.

Walaupun begitu, tetap saja perusahaan startup akan membantu banyak konsumen dalam setiap kegiatan masing-masing jenis startup.