Experiential Marketing Adalah: Arti Beserta Contoh Implementasinya
 |
| Experiential Marketing |
Sekarang, strategi marketing harus mampu memikat hati konsumen dan memberikan pengalaman tak terlupakan bagi mereka.
Inilah yang disebut dengan experiential marketing. Melalui artikel ini, kamu akan mempelajari konsep, keuntungan, serta contoh dari experiential marketing.
{tocify} $title={Table of Contents}
Experiential Marketing Adalah
Dalam dunia marketing, kamu harus memberikan pengalaman berharga bagi para konsumen, agar mereka mau kembali lagi membeli atau memakai jasa kamu. Itu merupakan salah satu konsep dari strategi marketing, yang kian populer di kalangan perusahaan.
Jadi, apa itu experiential marketing? Secara sederhana, experiential marketing adalah strategi dan teknik pemasaran yang berfokus pada pemberian pengalaman secara langsung kepada customer.
Jika kamu sering melihat iklan yang menawarkan "rasakan pengalaman yang berbeda" atau "temukan sensasi baru", maka kamu sudah familiar dengan konsep ini.
Saat menerapkan strategi experiential marketing, perusahaan biasanya mengadakan acara dan melibatkan pelanggan secara langsung untuk memperkenalkan jenis produk terbaru.
Misalnya, saat kamu berjalan di sebuah mall, dan terdapat sales parfum yang memberikan penawaran buat kamu untuk mencoba dan menyemprotkan parfum tersebut ke pakaian yang dikenakan.
Salah satu kunci sukses dari experiential marketing adalah menciptakan pengalaman yang berbeda, sehingga konsumen memiliki kesan tersendiri saat diperkenalkan produk tersebut.
Selain itu, experiential marketing bisa memberikan manfaat lain bagi perusahaan. Dalam teknik pemasaran tradisional, konsumen hanya melihat produk dari kejauhan. Hal ini kurang efektif, karena konsumen tidak punya kesempatan untuk terlibat dengan pemakaian brand.
Dalam experiential marketing, konsumen dapat menguji produk secara langsung hingga membuat terciptanya hubungan emosional dengan merek tersebut.
Nah, itu dia sedikit informasi seputar experiential marketing. Jika kamu ingin menggunakan strategi ini dalam praktek bisnis, pastikan kamu memberikan pengalaman yang unik dan berkesan bagi konsumen.
Kelebihan Experiential Marketing
Tidak hanya memikat hati konsumen, experiential marketing tentu memiliki beberapa kelebihan yang diperoleh perusahaan bagi yang menerapkannya. Beberapa kelebihan tersebut antara lain:
Menambah Keterlibatan Konsumen
Keterlibatan konsumen adalah salah satu faktor penting dalam dunia marketing. karena, tingginya keterlibatan konsumen, maka akan memperbesar kemungkinan mereka untuk melakukan Call to Action (CTA).
Experiential marketing mendorong keterlibatan konsumen secara langsung dimana mereka akan mendapatkan pengalaman berharga secara langsung, sehingga mereka akan berinteraksi lebih lanjut dengan merek atau produk tertentu.
Sebagai contoh, konsumen mendapatkan pengalaman berharga berupa kegiatan yang menyenangkan atau interaktif, seperti terlibat secara langsung dalam permainan games.
Meningkatkan Kesadaran Merek
Di atas telah dijelaskan jika experiential marketing adalah memberikan pengalaman berharga bagi konsumen. Nah, salah satu tujuan tersebut agar mereka lebih mengenali produk kamu.
Saat konsumen merasakan keunikan produk secara langsung, mereka lebih cenderung mengingat brand tersebut dan menyebarkannya kepada orang lain.
Contohnya, sebuah perusahaan smartphone mengadakan acara pengenalan produk terbaru dengan fitur-fitur menarik. Konsumen dapat melihat dan mengutak-atik produk secara langsung, sehingga mereka tahu akan kualitas produk tersebut.
Acara ini dapat menimbulkan pengalaman yang berkesan bagi customer dan membantu mereka untuk lebih meningkatkan kesadaran merek. Konsumen akan lebih condong mengingat brand tersebut dan merekomendasikannya kepada kerabat dekat.
Jadi, sudah jelas kan bagaimana experiential marketing dapat membantu meningkatkan kesadaran merek?
Dengan memberikan pengalaman secara langsung, maka perusahaan dapat mencapai target audiens yang lebih luas dan membantu meningkatkan kesadaran merek mereka.
Meningkatkan Loyalitas Konsumen
Sekarang, mari kita lihat bagaimana experiential marketing dapat membantu meningkatkan loyalitas konsumen. Loyalitas konsumen adalah keinginan untuk membeli produk dari merek tertentu secara berulang-ulang, dan merekomendasikan merek kepada orang lain.
Experiential marketing dapat membantu meningkatkan loyalitas konsumen dengan memberikan pengalaman yang menyenangkan dan menghibur.
Experiential marketing adalah pemberian kesempatan kepada calon pembeli untuk meningkatkan interaksi dengan konsumen.
Saat konsumen merasa keinginan mereka didengarkan oleh perusahaan, mereka akan loyal terhadap merek tersebut. Dan bukan tidak mungkin, mereka bisa saja mebagikan pengalaman yang berkesan tersebut dan merekomendasikannya kepada orang lain.
Misalnya, sebuah merek minuman melakukan sesi interview dengan konsumen untuk meminta pendapat tentang varian rasa dan kualitas minuman mereka.
Hingga akhirnya, experiential marketing dapat membantu perusahaan untuk meningkatkan interaksi dan loyalitas konsumen, lewat experience-experience yang diberikan.
Contoh Experiential Marketing
Setiap perusahaan tentu memiliki caranya masing-masing dalam menghadirkan pengalaman interaktif yang kreatif bagi konsumennya. Berikut adalah beberapa contoh implementasi experiential marketing yang sukses diterapkan:
Nike
Disini ada yang belum kenal dengan produk apparel olahraga ini? Nike merupakan salah satu produk olahraga terbesar dan terkenal hingga penjuru dunia. Nike kerap kali melakukan experiential marketing dalam memperkuat hubungan dengan konsumen.
Salah satunya, di mana Nike mengadakan acara skateboarding dan BMX di beberapa tempat di seluruh dunia. Acara tersebut turut menghadirkan beberapa atlet terkenal yang menjadi Brand Ambassador dari Nike.
Spotify
Spotify dengan experiential berupa Wrapped. Dimana kampanye tersebut menawarkan pengalaman istimewa bagi para pengguna Spotify. Kampanye ini memberikan informasi mengenai bagaimana cara pengguna mendengarkan musik selama setahun terakhir.
Kamu bisa melihat artis dan lagu yang paling sering didengarkan, waktu untuk mendengarkan musik yang sering diputar, dan masih banyak lagi.
Sephora's Beauty Studio
Sephora, merek kosmetik terkenal memanfaatkan gerai toko untuk memberikan kepuasan konsumen. Melalui "Beauty Studio" yang terletak di dalam toko mereka, pelanggan dapat mencoba produk kosmetik serta mendapatkan konsultasi gratis dari ahli kecantikan.
Bukan cuma itu, Beauty Studio juga menyediakan kursus dan workshop kecantikan secara gratis. Sehingga, konsumen dapat mempelajari cara mengembangkan keterampilan soal tata rias.
Coca-Cola
Lewat kampanye "Share a Coke", Coca-Cola mencetak nama-nama konsumen di atas tutup botol dan kaleng minuman mereka.
Dengan begitu, Konsumen dapat membeli botol dengan nama mereka sendiri atau kerabat mereka, lalu membagikannya dengan orang-orang tersayang.
Saat itu, cara tersebut berhasil menciptakan pengalaman personal dan bagi konsumen, serta mempererat hubungan baik antara perusahaan dan customer.
IKEA
The IKEA Sleepover merupakan strategi experiential marketing yang dilkukan IKEA. Mereka menawarkan kepada calon konsumen untuk menginap di toko IKEA di Australia. Konsumen dapat berbaring di tempat tidur yang empuk dan nyaman.
Keesokan harinya, mereka dapat menikmati sarapan pagi yang lezat dan menikmati semua produk IKEA di toko tersebut. Tentu saja, hal ini menjadi sesuatu yang tak terlupakan bagi konsumen.
Samsung
Produk elektronik Samsung menawarkan experiential marketing untuk memperkenalkan produk-produk terbarunya.
Contohnya adalah program "Samsung Studio", di mana konsumen dapat mencoba produk-produk terbaru Samsung dan mendapatkan pandangan langsung dari ahli teknologi yang berpengalaman.
Selain itu, Samsung juga kerap melangsungkan agenda kegiatan di festival teknologi, seperti CES dan SXSW.
Oreo
Produk makanan Oreo juga pernah melakukan kegiatan experiential marketing untuk calon customer. Dimana hal ini mereka lakukan di pusat perblanjaan.
Pihak Oreo melangsungkan acara experiential marketing dengan menempatkan mesin vending machine dan memberikan kesempatan bagi konsumen untuk menciptakan varian rasa baru dari produk Oreo.
Kesimpulan
Experiential marketing adalah strategi pemasaran yang memberikan pengalaman secara langsung, dengan tujuan mendapatkan perhatian khusus dari konsumen.
Beberapa merek terkenal telah berhasil menerapkan experiential marketing dalam kampanye pemasaran mereka, seperti Coca-Cola, Nike, dan Samsung. Hal itu tentu menjadi inspirasi bagi para kompetitornya.
Dengan mengenali konsep dan keuntungan dari experiential marketing, perusahaan dapat memikat hati konsumen dan mencapai kesuksesan dalam pemasaran produk mereka.
Posting Komentar untuk "Experiential Marketing Adalah: Arti Beserta Contoh Implementasinya"